Pikiran dalam Berproses

dalam hidup pasti setiap orang akan melalui hal yaitu berproses, dan proses dari setiap orang itu pasti akan berbeda-beda. itulah manusia, karena konsep pemikiran yang melandasinya dimana hal itu saling membuat perbedaan. 


kusebut pencarian jatidiri setiap orang itu dengan nama "Berproses".


tentu orang akan berproses apabila dia dihadapkan dalam suatu masalah dan menyeleseikan masalahnya dengan tidak lari dari masalah itu. untuk menyeleseikan masalah itu tentu butuh sebuah pemikiran, pemikiran yang matang untuk menentukan kearah mana kita akan melangkah. apabila pikiran kita tenang, segala sesuatu akan berada dalam kebahagiaan. tapi pada saat itu bergerak, maka aneka ragam konsep akan terbentuk, tanpa menyadari inti dari permasalahan, pikiran itu sendiri akan membelenggu kita dalam lingkaran kegalauan yang tiada akhirnya.


pikiran sering terbentuk oleh keterikatan akan pemahaman intelektualitas belaka, namun pada kenyataannya kita dapat terperangkap untuk berpikir atau tidak berpikir, dan itu adalah hal yang kontradiktif karena makna yangtersirat dalam 2 hal itu mempunyai arti tersendiri. ini lah yang menjadi pertanyaan kita, "bagaimana kita bisa membebaskan diri dari konsepsi pikiran itu??".


pikiran itu memang sulit untuk dapat ditemukan ataupun dilihat, karena pikiran itu amat lembut, halus dan bergerak sesuka hatinya. apabila kita dapat menjaga pikiran kita maka kita akan hidup dengan penuh kebijaksanaan dan kebahagiaan. (Dhammapada , 36)

"kendalikan pikiran jangan dikendalikan pikiran,

kita yang punya pikiran, bukan pikiran yang punyai kita"